(2) Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada (1) Faculty of Medicine and Nursing, University of Tanjungpura Isnindar Isnindar (1), Subagus Wahyuono (2), Erna Prawita Setyowati (3*) Kajian fitokimia menurut Harborne (1987) meliputi aneka ragam senyawa organik yang dibentuk dan disimpan oleh organisme, yaitu struktur kimianya, biosintesisnya. Ekstraksi menggunakan beragam pelarut yaitu nĖheksana, kloroform, metanol. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposif sampling. Sejalan dengan hal tersebut, Robinson (1991) menyatakan bahwa, metode ini diawali dengan mengisolasi kandungan senyawa metaboli t sekunder tersebut menggunakan metode ekstraksi pelarut seperti maserasi dan partisi. Menurut (Harborne, 1984) guna memperoleh informasi lebih awal mengenai kandungan kelompok senyawa metaboli t sekunder dapat diidentifikasi dengan metode fitokimia.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
March 2023
Categories |